2008/04/01

Ikan

Pada suatu peristiwa hiduplah beberapa kerumunan ikan yang hidup dilautan lepas. Suatu ketika ikan kecil bertanya pada ikan besar yang telah banyak makan asam garam kehidupan perikanan. Ikan kecil mengajukan sebuah pertanyaan yang menurut pengakuannya adalah pertanyaan yang sudah lama mengganggu pikirannya. Pertanyaan itu adalah apakah itu air. Ikan besar pun bingung untuk menjawabnya, sebab sudah sebesar ini ia tidak pernah menanyakan hal itu, dan tragisnya lagi ia tidak bisa menjawab pertanyaan itu karena ia sendiri tidak tahu apa itu air.


Mungkin dari cerita ini kita dapat mengambil pelajaran, bahwa dikehidupan manusia sekarang ini terutama dalam mereka beragama, ada beberapa orang yang bertanya-tanya apa sebenarnya agama saya, apa yang diinginkan oleh sang pencipta pada saya, apa yang diinginkan-Nya terhadap saya, sehingga ini terus menghantui pikirannya, dan karena pikirannya terdesak maka akhirnya banyak orang melakukan perenungan, dan akhirnya muncul beberapa pikiran yang bersifat tasawuf, dan insya Allah dalam beragama orang yang seperti ini akan lebih mantap karena ia tidak menerimanya secara dogmatis. Konsekuensinya kadang orang ini disebut sebagai pembangkang, penyeru bid’ah, bahkan yang lebih sadis lagi dicap sebagai golongan munafik bahkan kafir.


Karena konsekuensi diatas maka sedikit sekali orang yang berani tampil beda seperti diungkapkan diatas, kebanyakan dari manusia hanya menerima ajaran agama secara dogmatis. Disuruh Sholat ya sholat, disuruh baca Al Qur’an ya baca, disuruh menunaikan ibadah haji ya ditunaikan, jika ajaran agama dijalankan seperti ini, hanya mengandalkan Iman dan Islam maka boleh-boleh saja namun nilainya pun akan sangat tidak memuaskan, karena kita tidak terlatih untuk berfikir, terlalu pasih dan takutnya berkelanjutan pada sifat fatalistis, sikap pasrah pada keadaan, pada takdir, dan akhirnya menhasilkan mental-mental orang yang tidak maju, enggan untuk memperjuangkan haknya. Tapi ternyata banyak orang yang puas akan hal ini.


Tapi yang lebih sadis lagi adalah golongan orang yang tidak beriman sehingga hidup ini hanya mereka isi dengan berorientasi pada kehidupan untuk saat ini saja, bahkan diantara mereka ada yang mengingkari adanya alam akhirat, atau alam peryanggungjawaban. Nah kalau golongan ini terlalu dan teramat banyak bahkan sambil tutup mata pun kita bisa melihat orang seperti ini, itu dikarenakan terlalu mudahnya menemukan orang seperti ini. Nah diantara orang seperti ini ada beberapa golongan yang memena gsangat sulit sekali dideteksi, yaitu yang digolongkan sebagai kaum munafik (berbeda dengan yang disangkakan pada kelompok pertama loh…). Kelompok ini adalah kelompok yang tidak senang dengan keberadaan kedua kelompok diatas, mereka berusaha mati-matian untuk menghancurkannya, dan mereka berkata mereka adalah golongan yang beriman tetapi dibelakang kedua golongan itu mereka berolok-olok, mengejek dan menghujat kedua golongan itu. Golongan inilah yang harus kita waspadai bersama.


Jadi kembali lagi pada cerita ikan diatas ternyata ada ikan yang sadar bahwa selama ini ia hidup di air, ada ikan yang tidak menyadari keberadaan air disekelilingnya bahkan cenderung tidak mempedulikan kehadirannya, dan yang paling gila adalah ikan yang berusaha untuk keluar dari air tersebut karena ia tidak menginginkan air itu mengatur dirinya, bahkan lebih gilanya lagi ikan ini ingin mengajak ikan-ikan yang lain untuk mengikuti ide gilanya itu, dan kita tahu akibatnya jika ikan berkeinginan untuk keluar dari air ,yaitu akan berakibat kematian yang konyol……

Tidak ada komentar: